Haaaai! Selamat Pagi Selasa terakhir di bulan November! :))

Setelah beberapa bulan gak nulis review akhirnya pagi ini aku memutuskan untuk posting tentang novel yang cukup sendu buat dibaca sambil menikmati rintik-rintik hujan yang akhir-akhir ini sering datang tanpa diduga :))

Hope you guys enjoy it, and let's check this one out! ><

---
Kali ini aku bakal review lagi salah satu novel dari Pidi Baiq
Novel yang berjudul "Dilan ; Dia adalah Dilanku tahun 1991" ini adalah novel lanjutan dari "Dilan : Dia adalah Dilanku tahun 1990"


---
Masih sama seperti novel pertamanya, di novel kedua ini, Pidi Baiq masih menuliskan tentang kisah kasih Dilan dan Milea dari sudut pandang sang perempuan
Meski tokoh-tokoh dalam novel ini sudah banyak dijelaskan dan sering diceritakan dalam novel sebelumnya, tidak membuat novel ini menjadi membosankan. Pidi Baiq lagi-lagi berhasil membuat cerita yang ada dalam buku ini tetap menarik untuk dibaca

Gaya bahasa yang digunakan oleh ayah Pidi Baiq masih tetap sama, ringan dan selalu menyenangkan. Hal ini membuat pembaca tidak mudah bosan dalam mendalami kisah percintaan remaja SMA ala Dilan dan Milea

Alur cerita yang mengalir dan tidak terduga dalam novel ini membuat pembaca benar-benar betah untuk berlama lama membaca dan bahkan tidak sabar untuk segera tahu akhir dari cerita dalam novel ini!><

---
Dalam novel ini, Dilan masih digambarkan sebagai sosok remaja SMA yang pandai walau jarang dan bahkan tidak pernah belajar, yang nakal tapi romantis cuma sama Milea dan tentunya di novel ini Dilan masih tetap menjadi anggota geng motor yang baik hati!><

Sosok Dilan yang tergambarkan sebagai laki-laki humoris nan romantis di novel pertama seketika menjadi sosok pembuat patah hati terhebat dalam novel ini :))

---
Dalam novel ini, Pidi Baiq secara sukses membuat emosi pembacanya menjadi bercampur aduk! Tidak hanya sukses membuat pembacanya menjadi jatuh cinta pada Dilan di novel pertamanya, tapi di novel kedua ini Pidi Baiq juga berhasil membuat  pembacanya turut merasakan kekecewaan mendalam dan sedih yang luar biasa hebat

Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kisah percintaan Dilan dan Milea yang tertulis dalam novel kedua kali ini. Mengenai betapa emosi dan egoisme masing-masing pribadi tidak akan pernah bisa menjadi jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada. Selain itu juga kali ini aku belajar dari Dilan dan Milea bahwa tidak ada yang jauh lebih melegakan dari pengungkapan akan sebuah perasaan :))

Bumi rasanya sunyi, tetapi menekanku! Aku menyerah pada perasaanku untuk itu - Dilan ; Dia adalah Dilanku tahun 1991

---
Secara keseluruhan, novel ini berhasil mengajarkan aku bahwa komunikasi adalah hal terbaik dan perlu diperjuangkan dalam sebuah hubungan. Terimakasih banyak, Dilan dan Lia! :))

Last but not least, this novel is totally worth to read! :))

Judul : Dilan : Dia adalah Dilanku tahun 1991
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Overall Rating : 4.8999/5 :))
Where to buy :
Offline store : Gramedia, Toko Buku Petra Togamas, Toko Buku Gunung Agung
Online store : mizanstore.com , gramedia.com 


---
Sekian dulu untuk review kali ini :))
Mohon maaf (lagi) kalau masih banyak kurangnya
Hope you guys enjoy to read this blog! And let's be friend!
Have a nice day and happy reading everyone! :))